Konsep Back To Nature mendorong konsumen beralih mencari produk yang organik (alami dan non pestisida), salah satunya yang sedang naik daun adalah produk beras merah sebagai pengganti dari beras putih untuk dijadikan makanan pokok sehari-hari.
Sebutir beras memiliki beberapa lapisan dan hanya lapisan paling luar, yaitu kulit padi atau sekam yang dihilangkan dalam memproduksi beras merah sehingga kandungan vitamin, serat, dan asam lemak esensialnya dapat dipertahankan.
Kandungan mineral penting diantaranya adalah Mangan (Mn), Selenium(Se) dan Magnesium (Mg). Mangan dan vitamin B1 membantu proses pembentukan energi dari protein dan karbohidrat, mineral ini pun memegang peranutama dalam sintesa asam-asam lemak yang penting untuk kesehatan sistem saraf, digunakan tubuh untuk menghasilkan hormon seks, berperan dalam pembentukan enzim antioksidan penting “superoxide dismutase”. Beras merah juga mengandung senyawa fenol, sebagai zat antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas pemicu kanker. Magnesium yangterkandung dalam beras merah dapat membantu penyembuhan asma akut, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu penyembuhan migrain, dan menurunkan risiko serangan jantung serta stroke. Selenium juga berperan dalam pembentukan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
Beras merah juga merupakan sumber serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan berserat alami keberadaannya sangat diperlukan dalam proses pencernaan di tubuh manusia.
Serat makanan ada dalam bentuk larut (soluble) dan tidak larut (insoluble), keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Serat insoluble bermanfaat menjaga kesehatan usus, di dalam usus serat akan menyerap air dan mengembang sehingga sisa/kotoran yang dibuang bergerak lebih mudah dan lebih cepat. Serat larut (soluble) akan membentuk gel jika bercampur dengan air, sehingga menimbulkan perasaan penuh/kenyang di dalam lambung.
Selain itu juga berfungsi memperlambat kecepatan penyerapan makanan dari lambung sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar, energi dapat bertahan lebih lama, serta kadar glukosa dalam darah menjadi rendah. Serat makanan tidak dapat dicerna dan tidak dapat pula dipecahkan oleh enzim pencernaan, tetapi di dalam usus besar terdapat bakteri Streptococcus dan Lactobacilus yang dapat memfermentasi serat. Hasilnya antara lain asam butirat yang mempunyai kemampuan sebagai zat anti kanker.
PT. Natural Nusantara mengadopsi semua kelebihan beras merah menjadi makanan suplemen instan yaitu Serbuk Beras Merah Natural (SBMN). SBMN dapat digunakan sehari – hari untuk melengkapi zat gizi yang hilang dari beras putih biasa, memenuhi kebutuhan gizi tubuh pada kondisi sehat dan sakit. Selain itu SBMN dapat digunakan pada segala umur dan segala tujuan, termasuk diantaranya untuk konsumen yang sedang menjalani program diet. SBMN memiliki kandungan vitamin, mineral dan serat, sehingga bermanfaat untuk membantu penyembuhan maag, mencegah sembelit (susah buang air besar), mencegah penyakit pada usus besar, mencegah kanker usus, mengontrol kadar gula dalam darah, mencegah wasir, menurunkan berat badan, serta dapat menurunkan kadar kolesterol dan
mencegah aterosklerosis.
Sebutir beras memiliki beberapa lapisan dan hanya lapisan paling luar, yaitu kulit padi atau sekam yang dihilangkan dalam memproduksi beras merah sehingga kandungan vitamin, serat, dan asam lemak esensialnya dapat dipertahankan.
Kandungan mineral penting diantaranya adalah Mangan (Mn), Selenium(Se) dan Magnesium (Mg). Mangan dan vitamin B1 membantu proses pembentukan energi dari protein dan karbohidrat, mineral ini pun memegang peranutama dalam sintesa asam-asam lemak yang penting untuk kesehatan sistem saraf, digunakan tubuh untuk menghasilkan hormon seks, berperan dalam pembentukan enzim antioksidan penting “superoxide dismutase”. Beras merah juga mengandung senyawa fenol, sebagai zat antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas pemicu kanker. Magnesium yangterkandung dalam beras merah dapat membantu penyembuhan asma akut, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu penyembuhan migrain, dan menurunkan risiko serangan jantung serta stroke. Selenium juga berperan dalam pembentukan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
Beras merah juga merupakan sumber serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan berserat alami keberadaannya sangat diperlukan dalam proses pencernaan di tubuh manusia.
Serat makanan ada dalam bentuk larut (soluble) dan tidak larut (insoluble), keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Serat insoluble bermanfaat menjaga kesehatan usus, di dalam usus serat akan menyerap air dan mengembang sehingga sisa/kotoran yang dibuang bergerak lebih mudah dan lebih cepat. Serat larut (soluble) akan membentuk gel jika bercampur dengan air, sehingga menimbulkan perasaan penuh/kenyang di dalam lambung.
Selain itu juga berfungsi memperlambat kecepatan penyerapan makanan dari lambung sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar, energi dapat bertahan lebih lama, serta kadar glukosa dalam darah menjadi rendah. Serat makanan tidak dapat dicerna dan tidak dapat pula dipecahkan oleh enzim pencernaan, tetapi di dalam usus besar terdapat bakteri Streptococcus dan Lactobacilus yang dapat memfermentasi serat. Hasilnya antara lain asam butirat yang mempunyai kemampuan sebagai zat anti kanker.
PT. Natural Nusantara mengadopsi semua kelebihan beras merah menjadi makanan suplemen instan yaitu Serbuk Beras Merah Natural (SBMN). SBMN dapat digunakan sehari – hari untuk melengkapi zat gizi yang hilang dari beras putih biasa, memenuhi kebutuhan gizi tubuh pada kondisi sehat dan sakit. Selain itu SBMN dapat digunakan pada segala umur dan segala tujuan, termasuk diantaranya untuk konsumen yang sedang menjalani program diet. SBMN memiliki kandungan vitamin, mineral dan serat, sehingga bermanfaat untuk membantu penyembuhan maag, mencegah sembelit (susah buang air besar), mencegah penyakit pada usus besar, mencegah kanker usus, mengontrol kadar gula dalam darah, mencegah wasir, menurunkan berat badan, serta dapat menurunkan kadar kolesterol dan
mencegah aterosklerosis.
Posting Komentar untuk "Keajaiban Serbuk Beras Merah Nasa Yang Perlu Anda Ketahui"